Prisma adalah bangun ruang yang memiliki sepasang sisi sejajar dan kongruen, yaitu sisi alas dan sisi atas, dengan bentuk segi-n. Sisi-sisi lain, yaitu sisi-sisi tegak, berbentuk segi empat. Mungkin tanpa di sadari, kamu pernah melihat bentuk bangun ruang ini dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk atap rumah atau bentuk tenda perkemahan terkadang memiliki bentuk prisma, yaitu prisma segitiga. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari apa itu prisma dan juga bagaimana cara menghitung luas permukaan prisma beserta contoh-contoh soalnya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, prisma adalah bangun ruang dengan sisi alas dan sisi atas berbentuk segi-n, ada segitiga, empat, lima, atau enam yang kongruen, dan juga terdiri dari sisi-sisi tegak berbentuk segi empat. Beberapa jenis dari prisma adalah:
Prisma Segitiga
Prisma dengan sisi alas dan sisi atas berbentuk segitiga.
Prisma Segi Empat
Memiliki nama lain, yaitu kubus, jika semua rusuknya sama panjang atau balok jika tidak semua rusuknya sama panjang.
Prisma Segi Lima
Bangun ruang yang memiliki sisi alas dan atas berbentuk segi lima.
Prisma Segi Enam
Prisma segi enam adalah bangun ruang yang alas dan atasnya berbentuk segi enam.
Setiap jenis prisma akan memiliki banyak sisi, rusuk dan titik sudut yang berbeda, ada cara tersendiri untuk bisa mengetahui hal ini.
Untuk mengetahui jumlah sisi prisma, rumusnya adalah n+2, seperti berikut ini:
- Prisma segitiga (n+2=3+2=5 sisi)
- Prisma segi empat (n+2=4+2=6 sisi)
- Prisma segi lima (n+2=5+2=7 sisi)
- Prisma segi enam (n+2=6+2=8 sisi)
Sedangkan untuk jumlah rusuk prisma adalah 3n:
- Prisma segitiga (3×3 = 9 rusuk)
- Prisma segi empat (4×3 = 12 rusuk)
- Prisma segi lima (5×3 = 15 rusuk)
- Prisma segi enam (6×3 = 18 rusuk)
Dan untuk jumlah titik sudut prisma bisa diketahui dengan rumus 2n, misalnya:
- Prisma segitiga (2×3 = 6 titik sudut)
- Prisma segi empat (2×4 = 8 titik sudut)
- Prisma segi lima (2×5 = 10 titik sudut)
- Prisma segi enam = (2×6 = 12 titik sudut)
Setelah kita mengetahui berbagai jenis prisma dan juga karakteristiknya, sekarang mari kita mempelajari rumus luas permukaan prisma dan juga contoh-contoh soalnya.
Rumus Luas Permukaan Prisma dan Contoh Soalnya
Setiap jenis prisma memiliki rumus yang bisa dibilang sama, yang membedakan adalah rumus dari luas alas prisma. Sederhananya, rumus yang digunakan adalah:
Luas permukaan prisma = 2 x luas alas + (keliling alas x tinggi prisma)
Untuk bisa memahami hal ini, mari kita lihat contoh soal berikut ini.
Contoh soal:
Sebuah prisma segitiga memiliki alas berbentuk segitiga dengan panjang sisi alasnya 4 cm, sisi-sisi lainnya 8 cm dan tinggi 6 cm. Jika tinggi prisma adalah 20 cm, tentukan luas permukaan prisma segitiga tersebut.
Solusi:
Pertama mari kita cari luas alasnya, yaitu segitiga.
Luas segitiga = ½ x alas x tinggi
Luas segitiga = ½ x 4 x 6
Luas segitiga = 12 cm2
Setelah itu, mari kita tentukan luas permukaan prisma.
Luas prisma = 2 x luas alas + (keliling alas x tinggi)
Luas prisma = 2 x 12 + ( (4 + 8 + 8) x 20)
Luas prisma = 24 + 400
Luas prisma = 424 cm2
.
.
Referensi: rumushitung.com, rumusdasarmatematika.blogspot.co.id, quipper.com, shareitnow.me, pelajaran.co.id, edu24h.net, stringersize.com, kelaspintar.id
.
Nah sahabat Nata itulah rumus luas permukaan prisma, dan juga sebuah contoh soalnya, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara menghadirkan guru ke rumah, salah satunya ada program bimbel privat di Nata Privat. Guru datang ke rumah siswa dan akan membimbing siswa dalam pembelajaran maupun menjadi partner dalam belajar atau teman dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tunggu apalagi segera daftar di 0812-1414-0044. Semangat!
.