Teknik Mengaji Secara Daring

Sejak pandemi corona, teknik pengajian secara daring kini marak dilakukan. Nggak cuma penyelenggara dakwah, ada pula ustaz yang membuat kajian dakwah daring secara daring lewat sosial media yang mereka miliki. Berubahnya format pengajian langsung menjadi daring, membuat penceramah dan jemaah menyesuaikan diri dalam memberikan dan menerima tausiah.

Salah satunya adalah adab mengaji. Yap. Seorang jemaah pengajian yang digelar secara langsung selayaknya melakukan berbagai hal ketika mengikuti pengajian. Seperti berwudu atau menyesuaikan pakaian. Lalu apakah hal ini juga berlaku dalam pengajian daring?

Rikza Chamami, seorang ustaz muda yang saya temui mengatakan, dirinya tetap melakukan berbagai adab mengaji saat memberikan tausiah meskipun secara daring. Berbagai hal yang dia lakukan adalah dengan berpakaian rapi dan dalam keadaan berwudu.

“Adab mengaji tetap dijalani. Saya tetap dalam kondisi wudu, baca fatihah untuk muallif kita,” tutur ustaz yang juga menjadi pengajar di salah satu universitas Islam di Semarang ini.

Dalam mengakhiri sesi ngaji daringnya, Lelaki yang akrab disapa Rikza ini nggak lupa membaca surat Al Asr. Karena konsep pengajian daringnya merupakan komunikasi dua arah, dia pun menyarankan agar jemaahnya juga menjalanken berbagai adab mengaji.

“Etika ngaji tetap  dipakai walaupun dari rumah dan nggak tatap muka dengan kiai,” tutur ustaz muda ini.

Senada dengan Rikza,  Farid Syafrodhi, ketua pemuda Majelis Taklim Al-Quran (MTA) Gunungpati juga mendorong jemaah agar tetap menjalankan adab saat pegajian. Dia yang didapuk menjadi juru kamera saat pengajian daring ini menyarankan agar jemaah tetap menjaga adabnya.

“Setiap pengajian kami menganjurkan ke jemaah untuk berpakaian rapi seperti ketika kajian di majelis,” kata dia melalui pesan suara di WhatsApp.

Terlebih lagi pengajian MTA yang digelar melaui telekonferensi Zoom ini membuat jemaah bisa melihat satu sama lain lewat layar gawai. Untuk itu, Farid mengimbau pada para jemaat MTA agar nggak sembarangan.

“Nggak boleh sembarangan dengan pakai celana pendek atau kaus. Meskipun dari rumah, harus tetap berpakaian rapi,” katanya.

Tapi sepertinya anjuran adab ini nggak dilakukan semua orang yang mengikuti pengajian daring. Novian Pambudi, misalnya. Karena pengajian yang diikutinya ditayangkan via streaming youtube, dia merasa lebih santuy.

“Saya lebih santai, menonton sambil tiduran di kamar,” kata jemaah Santrendelik ini.

Kalau kamu tipe yang mana nih? Tetap melakukan adab dalam mengaji atau memilih lebih santai seperti Novian, Millens?

.

Referensi: inibaru.id

.

This image has an empty alt attribute; its file name is iklan-nempel-di-post-1024x225.jpg

Nah sahabat Nata itulah adab mengaji meskipun lewat online, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara menghadirkan guru ke rumah, salah satunya ada program bimbel privat di Nata Privat. Guru datang ke rumah siswa dan akan membimbing siswa dalam pembelajaran maupun menjadi partner dalam belajar atau teman dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tunggu apalagi segera daftar di 0813-2425-3386. Semangat!

.

Tags: bimbel privat bandung, bimbel privat jakarta, bimbel privat bogor, bimbel privat depok, bimbel privat tangerang, bimbel privat bekasi, les privat bandung, les privat jakarta, les privat bogor, les privat depok, les privat tangerang, les privat bekasi, guru privat bandung, guru privat jakarta, guru privat bogor, guru privat depok, guru privat tangerang, guru privat bekasi, guru les privat bandung, guru les privat jakarta, guru les privat bogor, guru les privat depok, guru les privat tangerang, guru les privat bekasi, guru privat ke rumah, les privat, guru privat, guru les privat, les privat sbmptn, les privat sbmptn, les privat utbk, les privat matematika, les privat kimia, les privat fisika, les privat bahasa, les privat ngaji, les privat tahsin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *