Sistem Navigasi Hewan

Banyak kita temui pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dalam industri penerbangan dan pelayaran, dimana navigasi dibutuhkan agar tidak kehilangan arah. Hal yang sama berlaku pada hewan. Seperti halnya kapal laut atau pesawat terbang, hewan juga memerlukan navigasi untuk melakukan perjalanan saat mencari penghidupan atau mencari makan. Lantas, seperti apa sebenarnya pemanfaatan medan magnet dalam navigasi hewan ini?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa hewan memiliki magnet ditubuhnya yang memungkinkannya mampu mendeteksi medan magnet bumi. Fenomena ini sendiri dikenal dengan biomagnetik. Dari sini, sebagian besar hewan akan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Medan magnet bumi merupakan daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Medan magnet ini memengaruhi kehidupan makhluk bumi, tak terkecuali hewan.

Ada beberapa hewan yang memanfaatkan medan magnet bumi dalam pergerakannya, baik untuk navigasi ataupun mencari penghidupan.

1. Sistem Navigasi pada Burung Merpati

William Keeton melakukan percobaan terhadap burung merpati. Hasil percobaan menyatakan bahwa merpati menggunakan sesuatu selain matahari untuk menuntun arah terbangnya. Bahkan saat langit tidak cerah pun, merpati tetap dapat menentukan arah terbangnya dengan menggunakan medan geomagnetik, yaitu gaya magnet yang tidak terlihat yang mengelilingi bumi.

Bidang geomagnetik di setiap belahan bumi sendiri tidak selalu sama. Kekuatannya berubah sesuai lintang atau jarak kutub bumi. Tarikan magnet yang terkuat terletak di kutub utara dan kutub selatan. Sedangkan tarikan terlemah berada di khatulistiwa. Charles Walcott mengira bahwa merpati mampu mendeteksi perbedaan-perbedaan arah dan mampu menggunakannya untuk memetakan lingkungan.

2. Sistem Navigasi pada penyu

Penyu memiliki kemampuan untuk berenang dan bernavigasi, dan juga mampu untuk bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh penyu dalam waktu 58-73 hari.

Semua penyu diduga hanya mampu menggunakan isyarat medan magnetik untuk menentukan lintang. Setelah Universitas of North California (USA) meneliti, spesies penyu laut dapat menentukan garis bujur dengan menggunakan isyarat megan magnetik seperti kompas.

3. Sistem Navigasi pada Ikan Salmon

Untuk kembali ke sungai guna berkembang biak, ikan salmon menggunakan medan magnet sebagai navigasi lautan. Data yang diperoleh Current Biology menyatakan bahwa ikan salmon menggunakan isyarat geomagnetik dalam migrasinya.

Hewan laut lain seprti anjing laut dan kura-kura juga menggunakan cara yang sama untuk menemukan jalan pulang.

Referensi: rumushitung.com, rumusdasarmatematika.blogspot.co.id, quipper.com, shareitnow.me, pelajaran.co.id, edu24h.net, stringersize.com, gurudigital.id

This image has an empty alt attribute; its file name is iklan-nempel-di-post-1024x225.jpg

Nah sahabat Nata itulah Tentang Pemanfaatan Medan Magnet Pada Navigasi Hewan, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara bimbel privat di Nata Privat. “>partner dalam belajar atau bimbel privat bandung, bimbel privat jakarta, bimbel privat bogor, bimbel privat depok, bimbel privat tangerang, bimbel privat bekasi, les privat bandung, les privat jakarta, les privat bogor, les privat depok, les privat tangerang, les privat bekasi, guru privat bandung, guru privat jakarta, guru privat bogor, guru privat depok, guru privat tangerang, guru privat bekasi, guru les privat bandung, guru les privat jakarta, guru les privat bogor, guru les privat depok, guru les privat tangerang, guru les privat bekasi, guru privat ke rumah, les privat, guru privat, guru les privat, les privat sbmptn, les privat sbmptn, les privat utbk, les privat matematika, les privat kimia, les privat fisika, les privat bahasa, les privat ngaji, les privat tahsin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *