Memperingati Hari Pramuka Indonesia yang jatuh tanggal 14 Agustus, di artikel kali ini akan mengisahkan perjalanan Pramuka Indonesia dari masa ke masa. Penasaran bagaimana perkembangannya? Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Pas banget sekarang tanggal 14 Agustus tahun 2019 ini jatuh pada hari Rabu. Biasanya sih beberapa sekolah mewajibkan siswanya untuk mengenakan seragam pramuka di hari Rabu. Nah, apakah di sekolahmu juga wajib pakai seragam pramuka di hari Rabu?

Ngomong-ngomong soal tanggal 14 Agustus yang jatuh hari Rabu nih, emangnya ada momen apa sih?

“Hari Pramuka”

Iyaa…betuull..

Kamu yang hari Rabu pakai seragam Pramuka, sebenarnya udah tau belum gimana sejarah perkembangan Pramuka di Indonesia?

Eh…nggak…nggak…pertanyaan pembukanya jangan tahu apa nggak sejarah perkembangan pramuka. Tapi, apa sih pengertian pramuka itu?

Dalam pengertian di Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pramuka merupakan akronim dari Praja Muda Karana, yakni organisasi pemuda yang mendidik anggotanya agar memiliki berbagai keterampilan, kedisiplinan, kepercayaan diri sendiri, saling menolong, dan lain sebagainya.

Kalau ngomongin tentang pramuka pasti nggak lepas dari peran Bapak Pramuka Dunia, siapa? Yaps, Baden-Powell. Memiliki nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden-Powell ini, mendirikan kamp untuk pemuda-pemuda Inggris di tahun 1907 dengan nama Boy Scout. Baden-Powell yang merupakan tentara saat terjadinya Perang Boer (perang yang menyebabkan awal mula munculnya Politik Apartheid), mendirikan Boy Scout supaya pemuda-pemuda Inggris bisa terampil di alam liar.

Lalu, bagaimana Boy Scout ini bisa masuk ke Indonesia?

Jawabannya tidak lain dan tidak bukan dibawa oleh Belanda. Saat Belanda ada di Indonesia, mereka mendirikan NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging).

“Alah….alah…sulit banget kak ejaannya”

Dilansir dari sindonews.com menjelaskan bahwa setelah Belanda mendirikan NIPV, para tokoh pergerakan nasional juga mendirikan Padvinders antara lain JPO (Javaanse Padvinders Orgcmizatie), JJP (Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), dan Padvinders Muhammadiyah yang sekarang dikenal dengan Hizbul Wathan.

Gara-gara pake istilah yang sama yakni, Padvinders, Belanda ngambek kayak cewek yang lagi PMS.

“Ngapain sih ikut-ikutan buat Padvinders?”, tanya Belanda ke tokoh pergerakan nasional.

“Pokoknya aku larang ya kalian buat-buat Padvinders kayak gini, aku nggak suka”

Kira-kira begitulah ucapan Belanda kala itu…

Salah satu tokoh pergerakan nasional tidak kehabisan akal nih, K.H Agus Salim, kemudian mengubah istilah Padvinders ini menjadi Pandu atau Kepanduan.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, di daerah Solo Jawa Tengah, pada 28 Desember 1945 terbentuk Pandu Rakyat Indonesia. Organisasi kepanduan ini merupakan satu-satunya organisasi yang mendapat keputusan resmi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A tanggal 1 Februari 1947.

Dalam rentang waktu 1950-1960, gerakan kepanduan muncul begitu pesat. Ada lebih kurang 100 organisasi kepanduan yang berdiri lho. Banyak banget kan? Untuk mengakomodir begitu banyaknya gerakan kepanduan, maka pemerintah mengeluarkan Keppres No.238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kenapa setiap tanggal 14 Agustus itu diperingati sebagai Hari Pramuka? Mulai sekarang jangan malas buat ikut ya kalau ada kegiatan kepramukaan yang diadakan di sekolah. Biasanya kan pada males dan kabur-kaburan tuh kalau ada kegiatan Pramuka di sekolah.

sumber: ruangguru

This image has an empty alt attribute; its file name is iklan-nempel-di-post-1024x225.jpg

Nah sahabat Nata itulah sejarah pramuka, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara menghadirkan guru ke rumah, salah satunya ada program bimbel privat bandung di Nata Privat. Guru datang ke rumah siswa dan akan membimbing siswa dalam pembelajaran maupun menjadi partner dalam belajar atau teman dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tunggu apalagi segera daftar di 081214140044. Semangat!

Tags: bimbel privat bandung, les privat bandung, guru privat bandung, guru les privat ke rumah bandung, guru privat ke rumah , guru privat ke rumah bandung, guru les privat bandung, les privat murah bandung, tempat les privat di bandung, bimbel bandung, belajar privat bandung, guru ke rumah bandung, guru les bandung

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *