![](https://www.kelaspintar.id/blog/wp-content/uploads/2021/06/pasang-surut-air-laut.jpg)
Tahukah kamu, ternyata terjadinya pasang surut air laut erat kaitannya dengan bulan lho. Kok bisa? Pasang surut air laut pada dasarnya merupakan suatu kejadian pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala. Gaya gravitasi dari benda-benda langit terutama oleh matahari dan bulan terhadap bumi menjadi penyebab terjadinya peristiwa ini.
Gaya gravitasi dimiliki oleh setiap benda yang memiliki massa termasuk matahari, bumi, dan bulan. Gaya gravitasi matahari, bumi dan bulan ternyata saling mempengaruhi satu sama lain dan menyebabkan gaya tarik menarik. Oleh karena jarak bumi lebih dekat dengan bulan dibandingkan matahari, maka gaya gravitasi yang paling berpengaruh terhadap peristiwa pasang surut air laut adalah gaya gravitasi dari bulan.
Maka, air laut sebagai zat cair memiliki ikatan molekul yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bumi yang berupa batuan (zat padat), gaya gravitasi berpengaruh lebih besar pada air laut dibandingkan dengan daratan.
Kondisi saat air laut naik disebut pasang naik, sedangkan kondisi saat air turun disebut pasang surut. Pasang laut dibedakan menjadi dua macam, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.
Pasang purnama
Pasang purnama adalah fenomena pasang naik tertinggi dan pasang surut terendah. Fenomena ini terjadi saat bulan baru (bulan mati) dan bulan purnama. Pasang purnama terjadi pada tanggal 1 saat bulan baru dan pada tanggal 14 saat bulan purnama.
Pada kedua tanggal tersebut, posisi bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Dengan demikian, kekuatan gaya Tarik bulan dan matahari berkumpul menjadi satu untuk menarik bumi. Permukaan bumi yang menghadap ke bulan akan mengalami pasang naik, sedangkan permukaan bumi yang tidak menghadap ke bulan akan mengalami pasang surut.
Pasang Perbani
Pasang perbani adalah fenomena pasang naik terendah dan pasang surut tertinggi. Fenomena ini terjadi pada tanggal 8 dan 21 saat fase bulan setengah. Pasang perbani terjadi ketika posisi matahari, bulan, dan bumi membentuk sudut 900. Pada pasang perbani, gaya Tarik bulan dan matahari terhadap bumi berlawanan arah sehingga kekuatannya berkurang (saling melemahkan).
Referensi: rumushitung.com, rumusdasarmatematika.blogspot.co.id, quipper.com, shareitnow.me, pelajaran.co.id, edu24h.net, stringersize.com, gurudigital.id
–
Nah sahabat Nata itulah Tentang Pasang Surut Air Laut, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara menghadirkan guru ke rumah, salah satunya ada program bimbel privat di Nata Privat. Guru datang ke rumah siswa dan akan membimbing siswa dalam pembelajaran maupun menjadi partner dalam belajar atau teman dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tunggu apalagi segera daftar di 0813-2425-3386. Semangat!