Semua makhluk hidup yang ada dibumi ini memerlukan penyesuaian diri atau adaptasi terhadap lingkungannya. Tak terkecuali hewan, dimana ada beberapa cara adaptasi pada makhluk ini yang ditujukan untuk melindungi diri dari predator atau musuhnya. Dengan begitu, hewan bisa mempertahankan kelestarian hidupnya.
Adaptasi bisa diartikan sebagai upaya makhluk hidup untuk bertahan hidup, berlindung dari musuh, hingga bereproduksi. Pada dasarnya, makhluk hidup akan menyesuaikan karakteristik tubuh hingga tingkah laku, seperti kondisi dimana mereka tinggal.
Umumnya ada empat cara adaptasi pada hewan, termasuk adaptasi dengan cara kamuflase, cara mimikri, cara autotomi, dan cara trenggiling. Dibawah ini kita akan membahas satu persatu cara adaptasi pada hewan tersebut!
- Adaptasi dengan Cara Kamuflase
Kamuflase adalah salah satu cara menyesuaikan diri dengan menyamarkan tubuh pada lingkungan sekitarnya. Adaptasi ini berfungsi untuk melindungi diri dari bahaya dan menyamarkan identitas agar tidak mudah dikenali oleh mangsa. Dengan berada di tempat yang warnanya sama, hewan tersebut berharap musuh sulit menemukannya.
Selain ada hewan yang mempunyai warna tubuh yang sudah mirip dengan lingkungannya, ada juga hewan yang bisa benar-benar mengubah warna atau bentuk tubuh. Seperti yang dilakukan belalang daun yang hinggap di daun untuk menyamarkan dirinya dari predator.
Ada juga ngengat pohon tulip yang hinggap di kayu pohon sehingga sayapnya tidak terlihat seperti sayap ngengat tetapi seperti guratan kayu. Kendati demikian, kamuflase hanya bisa dilakukan hewan pada habitat aslinya. Pasalnya akan terlihat mencolok jika tidak berada pada habitat aslinya.
- Adaptasi dengan Cara Mimikri
Mimikri merupakan cara beradaptasi dengan mengganti warna kulit tubuh sesuai dengan warna lingkungan agar dapat membaur dengan sekitar. Cara ini dilakukan oleh Bunglon, dimana bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau jika sedang berada di antara tumbuhan hijau, dan bisa menjadi coklat jika berada di tanah atau tumpukan daun kering.
- Adaptasi dengan Cara Autotomi
Autotomi adalah cara beradaptasi dengan memutus bagian tubuhnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), autotomi adalah pemutusan bagian tubuh hewan ketika diganggu atau mencoba melarikan diri. Contohnya pada cicak yang akan memutus ekornya ketika merasa terancam. Ekornya yang terputus akan bergerak-gerak dan mengelabui musuhnya, sementara cicak melarikan diri.
- Adaptasi Dengan Cara Trenggiling
Trenggiling beradaptasi dengan cara menggulungkan tubuhnya menjadi spiral dalam rangka mempertahankan diri dari musuh. Selain trenggiling, contoh hewan lainnya yang beradaptasi dengan cara ini adalah lipan.
–
Referensi: rumushitung.com, rumusdasarmatematika.blogspot.co.id, quipper.com, shareitnow.me, pelajaran.co.id, edu24h.net, stringersize.com, gurudigital.id
–
Nah sahabat Nata itulah 4 Cara Adaptasi Pada Hewan, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara menghadirkan guru ke rumah, salah satunya ada program bimbel privat di Nata Privat. Guru datang ke rumah siswa dan akan membimbing siswa dalam pembelajaran maupun menjadi partner dalam belajar atau teman dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tunggu apalagi segera daftar di 0813-2425-3386. Semangat!