Keanekaragaman Mikroorganisme di Indonesia

keanekaragaman mikroorganisme di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang dilimpahi dengan kekayaan hayati yang banyak, baik flora maupun fauna. Hal ini bisa terlihat dari 2 juta spesies tumbuhan (flora) di dunia, dimana sebanyak 60 persen diantaranya ada di Indonesia; serta hewan (fauna) yang mencapai sekitar 220 ribu jenis. Itu belum termasuk keanekaragaman berupa mikroorganisme.

Untuk diketahui, mikroorganisme atau mikroba merupakan organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantu. Mikroorganisme atau disebut juga organisme mikroskopik biasanya mencakup semua prokariota, protista, dan alga renik. Namun, fungi, terutama yang berukuran kecil dan tidak membentuk hifa, juga sering dikatakan sebagai mikroorganisme. Meskipun banyak juga yang tidak menyepakatinya.

Alasannya sederhana, kebanyakan orang beranggapan bahwa yang dapat dianggap mikroorganisme adalah semua organisme sangat kecil yang dapat dibiakkan dalam cawan petri atau inkubator di dalam laboratorium dan mampu memperbanyak diri secara mitosis. Belum lagi, adanya anggapan bahwa ini juga berbahaya bagi manusia. Padahal tidak selalu demikian.

Beberapa jenis makanan dan minuman tradisional Indonesia, misalnya, dalam proses pembuatannya tak jarang melibatkan mikroorganisme. Sebagai contoh, Jamur Saccharomyces sp, yang sangat diperlukan dalam fermentasi tape dari singkong. Demikian pula jenis Aspergillus sp, yang membantu dalam proses pembuatan kecap.

Beberapa jenis jamur dan bakteri juga menghasilkan antibiotika. Pembuatan susu asam (yoghurt) maupun nata (sejenis jeli) untuk campuran minuman juga melibatkan bakteri.

Rekayasa genetika juga melibatkan mikroorganisme, contohnya pembuatan insulin sintetis yang membutuhkan bakteri sebagai plasmid. organisme ini berperan dalam proses degredasi sampah sebagai pengurai.

Bakteri dalam bidang pertanian berperan dalam mengikat nitrogen yang sangat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Manfaat bakteri di bidang industri membantu proses pemurnian bijih besi. Hal itu menunjukkan mikroorganisme merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam hayati yang vital bagi kehidupan.

Referensi: rumushitung.com, rumusdasarmatematika.blogspot.co.id, quipper.com, shareitnow.me, pelajaran.co.id, edu24h.net, stringersize.com

This image has an empty alt attribute; its file name is iklan-nempel-di-post-1024x225.jpg

Nah sahabat Nata itulah Keanekaragaman Mikroorganisme di Indonesia, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara menghadirkan guru ke rumah, salah satunya ada program bimbel privat di Nata Privat. Guru datang ke rumah siswa dan akan membimbing siswa dalam pembelajaran maupun menjadi partner dalam belajar atau teman dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tunggu apalagi segera daftar di 0813-2425-3386 . Semangat!

Tags: bimbel privat bandung, bimbel privat jakarta, bimbel privat bogor, bimbel privat depok, bimbel privat tangerang, bimbel privat bekasi, les privat bandung, les privat jakarta, les privat bogor, les privat depok, les privat tangerang, les privat bekasi, guru privat bandung, guru privat jakarta, guru privat bogor, guru privat depok, guru privat tangerang, guru privat bekasi, guru les privat bandung, guru les privat jakarta, guru les privat bogor, guru les privat depok, guru les privat tangerang, guru les privat bekasi, guru privat ke rumah, les privat, guru privat, guru les privat, les privat sbmptn, les privat sbmptn, les privat utbk, les privat matematika, les privat kimia, les privat fisika, les privat bahasa, les privat ngaji, les privat tahsin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *