
Ketika sebuah apel dipotong-potong, pasti akan ada saat ketika potongan apel menjadi sangat kecil, hingga akhirnya tak bisa lagi dipotong bukan? Nah, hal yang sama terjadi jika kita membagi-bagi unsur. Unsur tersebut akan terbagi-bagi menjadi jutaan partikel atom yang tidak terlihat.
Sifat suatu unsur dapat diketahui jika kita mengetahui sifat atom-atom penyusunnya. Oleh karena atom tidak dapat diamati menggunakan panca indera, para ahli Kimia menjelaskannya dengan menggunakan lambang berupa angka atau huruf. Hal ini, biasanya kita sebut sebagai notasi atom. Apa sih ini?
Notasi atom bisa diartikan sebagai seperangkat atau sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan tentang atom, mencakup nomor atom (Z) yang menunjukkan jumlah proton atau elektron, serta nomor massa (A) yang menunjukkan jumlah proton ditambah neutron dalam atom tersebut.
Nomor Atom (Z)
Bagian dari notasi atom yang satu ini menggambarkan jumlah proton dalam suatu atom. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur, karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron.
Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu unsur. Nomor atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur. Sebagai contoh, 8O, artinya atom oksigen memiliki nomor atom 8. Jadi, dalam inti atom atom O terdapat 8 proton dan pada kulit atom terdapat 8 elektron.
Namun demikian, atom juga melepaskan atau menerima elektron tanpa mengubah unsurnya. Atom yang melepaskan elektron berubah menjadi ion negatif.
Contoh: Sulfur (belerang) memiliki nomor atom 16, berarti atom S memiliki 16 proton dan 16 elektron. Ion S4- memiliki proton 16 dan 12 elektron, sedangkan ion S2- memiliki 16 proton dan 18 elektron.
Nomor Massa (A)
Massa elektron suatu atom sangat kecil bahkan dianggap nol, sehingga massa atom ditentukan oleh inti atom, yaitu proton dan neutron. Proton dan elektron suatu unsur dinyatakan sebagai nomor massa yang diberi lambang A sehingga dapat dituliskan:
Nomor Massa (A) = Jumlah proton + Jumlah Neutron
atau
Jumlah Neutron = Nomor Massa – Nomor Atom
Dalam penulisan atom tunggal sering kali dilengkapi dengan nomor atom di sebelah kiri bawah dan nomor massa di sebelah kiri atas dan lambang atom tersebut yang disebut nuklida. Secara umum, notasi penulisan nuklida adalah sebagai berikut:

dengan X = lambang atom, Z = nomor atom dan A = nomor massa.
Bila atom bersifat netral/tidak bermuatan, maka proton = neutron. Nomor massa berbeda dengan massa atom. Nomor massa selalu berupa bilangan bulan dan tanpa satuan, sedangkan massa atom merupakan bilangan yang menyatakan massa dari 1 (satu) atom tersebut yang bisanya dinyatakan dalam satuan sma (satuan massa atom).
.
Referensi: rumushitung.com, rumusdasarmatematika.blogspot.co.id, quipper.com, shareitnow.me, pelajaran.co.id, edu24h.net, stringersize.com, kelaspintar.id
.
Nah sahabat Nata itulah tentang Notasi Atom, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara bimbel privat di Nata Privat. Guru datang ke rumah siswa dan akan membimbing siswa dalam pembelajaran maupun menjadi partner dalam belajar atau teman dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tunggu apalagi segera daftar di 0813-2425-3386 . Semangat!
.