
Alam semesta memang selalu menarik untuk menjadi objek penelitian. Astrologi dan Astronomi merupakan dua ilmu yang mempelajari hal yang berkaitan dengan alam semesta, ruang, konstelasi dan planet. Lantas apa saja hal yang membedakan dari Astrologi dan Astronomi?
Sejak bintang dan benda langit menjadi objek penelitian, ada banyak tokoh yang melatarbelakangi lahirnya pemikiran ilmu ini, mulai dari Isaac Newton, Johannes Kepler, hingga Galileo Galilei.
Dahulu memang Astrologi dan Astronomi masih belum berlainan. Bahkan, Johannes Kepler pun pernah disebut sebagai Astrolog. Semasa hidupnya, Kepler pun dikenal sebagai tokoh penting dalam revolusi ilmiah.
Pemisahan antara Astrologi dan Astronomi terjadi di pengujung abad ke-17. Saat itu Isaac Newton memerinci gerak planet, sehingga menemukan teori gravitasi. Hal inilah yang rupanya menunjukkan pendekatan ilmiah baru dalam mengamati luar angkasa, khususnya terhadap gerak planet dan Bumi. Namun, semenjak pengaruh pemikiran Galileo Galilei, astronomi menjadi disiplin ilmu tersendiri.
Perbedaan Astrologi dan Astronomi
Astronomi dan Astrologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari ruang, alam semesta, konstelasi dan planet. Namun, meski memiliki subjek kajian yang sama, nyatanya kedua ilmu ini memiliki perbedaan.
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari alam semesta dan isinya di luar atmosfer bumi. Saat mempelajari Astrologi, para Astronom memeriksa posisi, gerakan, dan sifat benda langit. Sedangkan Astrologi sendiri adalah ilmu yang mencoba mempelajari bagaimana posisi, gerakan, dan benda langit memengaruhi orang dan peristiwa di Bumi.
Astrologi menjadi bagian dari sains pada akhir tahun 1600an, ketika Isaac Newton mendemonstrasikan beberapa proses di mana benda langit saling mempengaruhi. Dengan melakukan itu, Newton menunjukkan bahwa hukum yang sama yang membuat gravitasi juga berlaku untuk gerakan benda di langit.
Sejak itu, Astronomi telah berkembang menjadi bidang yang benar-benar terpisah, di mana prediksi tentang fenomena langit dibuat dan diuji menggunakan metode ilmiah. Sebaliknya, Astrologi sekarang dianggap sebagai hobi.
Meskipun ribuan orang di seluruh dunia masih meminta saran dari Astrolog dan publikasi Astrologi dalam membuat pengalaman profesional, medis, dan pribadi yang penting. Bahkan, kini Astrologi digunakan dalam Feng Shui, seperti membaca tanda-tanda zodiak.
Dengan penelitian ilmiah, Astronomi dimaksudkan untuk membantu orang lebih memahami alam semesta dan benda-benda angkasa melalui penelitian. Teleskop dan satelit sering digunakan untuk membedah dan mengumpulkan informasi.
Meskipun bagi banyak orang adalah bahwa Astrologi mengacu pada ilmu yang sama dengan Astronomi. Seorang Astrolog berbakat bahkan harus memahami gerakan benda-benda langit dan beberapa prinsip dasar Astronomi untuk “membaca” bintang-bintang dan membuat prediksi mereka.
.
Referensi: rumushitung.com, rumusdasarmatematika.blogspot.co.id, quipper.com, shareitnow.me, pelajaran.co.id, edu24h.net, stringersize.com, kelaspintar.id
.

Nah sahabat Nata itulah Perbedaan Astrologi dan Astronomi, jika kamu ingin belajar dengan efektif dan efisien dengan cara menghadirkan guru ke rumah, salah satunya ada program bimbel privat di Nata Privat. Guru datang ke rumah siswa dan akan membimbing siswa dalam pembelajaran maupun menjadi partner dalam belajar atau teman dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tunggu apalagi segera daftar di 0813-2425-3386. Semangat!
.